S
oekarno, Perjalanan Bung Karno ke Uni Soviet sesi 3. Perjalanan Soekarno berlanjut di Azerbaidjan, di atas kapal penjelajah “ Michael Kutuzov “ disambut oleh Laksamana Muda Tjursin dan Kapten Golota, komandan kapal tersebut. Presiden Soekarno menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga dibutuhkan armada kapal laut yang memadai, beliau senang berada di kapal perang tersebut. Tak lama kemudian mendekati Sotji dan diberikan perintah untuk mengibarkan bendera Republik Indonesia.
Di Stalingrad, Presiden Soekarno melakukan lawatannya melihat kota penuh sejarah dalam perjuangan. Di puncak mamaev Kurgan dimana telah terjadi pertempuran sengit melawan fasis selama perang membela tanah airnya.
Para tamu Indonesia berlayar di terusan pelayaran Wolga – Don, naik kapal yang diberi nama Lenin. Pada saat makan siang, ketua panitia pekerja memberikan barang – barang tanda mata kepada para tamu. Ada satu tanda mata ialah sebuah kota kecil berkaca bertulisan : “Kepada rakyat Indonesia dari penduduk Stalingrad. Tanah keramat disirami oleh dara para prajurit Sovjet yang membela Stalingrad. Diambil di Mamaev Kurgan, tempat pertempuran sengit tahun 1942 – 1943.”
Perpisahan Presiden Soekarno diadakan di Kremlin oleh K.J. Worosjilov, kepala negara Sovjet. Begitulah kira – kira rangkuman dari buku perjalanan Presiden Soekarno. Semoga rangkuman ini kurang lebih dapat menambah wawasan atau mengenal mantan Presiden pertama Republik Indonesia.
M. Arief Gustianto
Monday, 23 February 2009
Soekarno, Perjalanan Bung Karno ke Uni Soviet (III)
Labels:
Rangkuman Buku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment